BAB
I
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Sebelum kita turun langsung dalam
proses mengajar banyak hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu seperti
bagaimana cara mengajar yang baik, karakteristik peserta didik dan yang tidak
kalah penting adalah perkembangan peserta didik, karena kesiapan guru dalam
mengenal karakteristik dan perkembangan anak didiknya merupakan modal utama
penyampaian bahan pelajaaran dan menjadi indicator suksesnya pelaksanaan
pembelajaran, berikut ini sekilas tentang materi ini.
Perkembangan sangat penting bagi peserta didik
karena dengan berkembang seorang peserta didik dapat berdiri sendiri, selain
adanya proses yang universal dalam perkembanganya tiap manusia juga memiliki
perbedaan individual, perbedaan – perbedaan tersebut akan mempengaruhi
perkembangan dan hasil dari perkembangan itu sendiri, setiap orang mengalami
perbedaan yang berbeda hal ini dapat terjadi dikarenakan perkembangan yang di
alami tiap individu bersifat kompleks dan factor – factor yang mempengaruhi
tidak dapat diukur secara tepat. Peserta didik banyak mengalami perkembangan
dalam dirinya seperti perkembangan dalam aspek fisik, aspek koknitif dan aspek
pisikososial yang mengakibatkan adanya karakteristik yang berbeda pada tiap
perkembangannya, seperti perkembangan yang terjadi pada masa anak – anak akan
berbeda dengan perkembangan yang terjadi pada masa remaja dan dewasa, karena
hal ini kita sebagai calon pendidik perlu mempelajari dan mendalami tentang
perkembangan peserta didik.
Rumusan masalah
1. Apa
pengertian perkembangan secara singkat ?
2. Factor
apa saja yang mempengaruhi perkembangan ?
3. Seperti
apa gambaran umum aspek – aspek perkembangan peserta didik ?
4. Karakteristik
seperti apa yang terjadi pada peserta didik ?
Metode pengambilan data
Di dalam penyusunan
makalah ini kami mendapatkan sumber dari buku-buku referensi dan internet, yang
berkaitan dengan makalah ini.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
perkembangan menurut para ahli :
1. Libert,
Paulus, dan Strauss
Perkembangan
adalah proses perkembangan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi
kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
2. Reni
Akbar Hawadi
Berpendapat
bahwa perkembangan secara luas menunjuk pada proses perubahan dari potensi yang
dimiliki individu dan kualitaas kemampuan, sifat dan cirri – ciri yang baru.
B. Factor
– factor yang mempengaruhi perkembangan
1. Factor
yang berasal dari dalam individu
Semenjak
dari dalam kandungan, janin tumbuh menjadi besar dan membawa karakteristiknya
masing – masing, factor – factor di dalam diri yang sangat berpengaruh dalam
perkembangan individu adalah :
a) Bakat
atau pembawaan
Anak
dilahirkan dengan pembawaan bakat – bakat tertentu, bakat ini dapat diumpamakan
bibit kesanggupan atau bibit kemungkinan yang dibawa dalam diri anak sejak
lahir, kita ambil contoh saja anak yang mempunyai bakat music, seorang anak
yang mempunyai bakat dalam bermusik dia pasti lebih mudah dalam mempelajari
music mudah menguasai kecakapan – kecakapan dalam bermusik, dia dapat mencapai
kemajuan dalam bidang music bahkan
mungkin dapat prestasi yang luar biasa apa bila bakat yang dia miliki didukung
dengan latihan , pendidikan dan media yang ada.
b) Sifat
keturunan
Sifat
– sifat keturunan yang diturunkan oleh orang tuanya dapat berupa fisik dan
mental, kadang kita jumpai anak yang mempunyai kemiripan dengan orang tuanya
seperti hidun, bentuk badan, bahkan penyakit, sedangkan mengenai mental
misalnya sifat pemarah, sifat pemalas, pendiam dan sebagainya, sifat – sifat keturunan di umpamakan sebuah
bibit jika bibit itu di pupuk dengan baik maka akan menghasilkan perkembangan
yang baik pula atau pun sebaliknya.
c) Dorongan
insting
Dorongan
adalah kodrat hidup yang mendorong manusia melakukan tindakan pada saatnya,
sedangkan insting atau naluri adalah kesanggupan atau ilmu tersembunyi yang
menyuruh dan membisikan kepada manusia bagai mana cara melaksanakan dorongan
batin, insting bersifat kapabilitas. Jenis – jenis tingkah laku yang
digolongkan insting :
Ø Melarikan
diri karena perasaan takut
Ø Menolak
karena jijik
Ø Melawan
karena kemarahan
Ø Menarik
perhatian orang lain karena ingin diperhatikan oleh orang lain
Ø Ingin
tahu karena penasaran
Ø Membangun
sesuatu karena ingin mendapatkan kemajuan
Ø Merendahkan
diri karena perasaan mengabdi
Tiap
anak lahir dengan dorongan dan insting yang terkandung dalam jiwanya, ada
dorongan yang selama perkembangan berlangsung atau selama hidup selalu
mempengaruhi jiwanya seperti dorongan mempertahanka diri, dorongan seksual dan
dorongan social.
2. Factor
yang berasal dari luar diri individu
a) Makanan
Makanan
merupakan factor yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan individu,
tidak hanya dalam segi kuantitas makanan yang dimakan tetapi juga dari segi
kualitas makanan itu sendiri, makanan yang banyak akan mengenyangkan, serta
gizi yang cukup akan menjamin pertumbuhan yang sempurna. tetapi dari segi agama ( islam ) makanan yang bergizi belum
cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan anak melainkan harus disempurnakan
dengan kehalalan dan kebersihan dari makanan itu sendiri sebahai
penyempurnaannya.
b) Iklim
Iklim
atau cuaca juga berpengaruh dalam perkembangan hidup anak, kita ambil contoh
saja anak yang tinggal di iklim tropis akan terlihat jiwanya tenang
dibandingakn dengan anak yang tinggal di iklim dingin karena iklim tropis
keadaan alamnya tidak sekeras di iklim dingin.
c) Kebudayaan
Latar
belakang budaya sedikit banyak berpengaruh terhadap perkembangan anak, seperti
anak yang hidup dalam latar budaya desa jiwanya masih murni, akan lebih
terlihat tenang karena jiwanya masih berada dalam lingkungan leluhur, berbeda
dengan akan yang hidup dalam budaya kota yang sudah dipengaruhi oleh budaya
asing.
d) Ekonomi
Ekonomi
juga berpengaruh terhadap perkembangan anak, orang tua yang perekonomianya
lemah kurang memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anaknya,mereka
menderita kekurangan kekurangan secara ekonomi yang sering kali memberikan
tekanan dan konflik pada jiwa anak.
e) Kedudukan
anak dalam keluarga
Kedudukan
anak dalam keluarga juga berpengaruh dalam perkembangannya, anak tunggal lebih
cenderung manja karena semua perhatian
orang tua tertuju kepedanya, sebaliknya anak yang mempunyai banyak saudara
orang tuanya akan sibuk membagi perhatianya ke anak – anak yang lain, sehingga
anak kedua, ketiga dan seterusnya akan lebih cepat berkembang karena mereka
meniru dan belajar dari kakak –kakaknya.
3. Factor
– factor umum antara lain yaitu :
a) Intelegensi
Tingkat
intelejensi yang tinggi erat kaitanya dengan kecepatan berkembang, anak yang
mempunyai intelejensi yang tinggi mampu berkembang secara cepat mudah
mempelajari sesuatu, sedangkan anak yang mempunyai intelejensi yang rendah akan
mengalami hambatan dalam perkembangannya.
b) Jenis
kelamin
Jenis
kelamin juga berperan penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang anak,
dalam hal anak baru lahir anak laki – laki sedikit lebih besar dari pada anak
perempuan tetapi dalam pertumbuhanya anak perempuan lebih cepat tumbuh, anak
perempuan lebih cepat dalam hal kematangan dibandingkan anak laki – laki.
c) Kelenjar
gondok
Penelitian
dalam bidang endocrionologi menunjukan bahwa pentingnya peran kelenjar gondok
dalam perkembangan baik sebelum lahir maupun pada saat pertumbuhan dan
perkembangan sesudahnya.
d) Kesehatan
Anak
yang mempunyai kesehatan mental dan fisik yang baik akan mengalami perkembangan
dan pertumbuhan yang memadai, sebaliknya anak yang mengalami gangguan secara fisik ataupun mental akan
mengalami hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhanya.
e) Ras
Ras
juga turut mempengaruhi perkembangan seseorang, miasalnya anak dari ras
mediterranian mengalami perkembangan yang lebih cepat dibandingakan dengan anak
dari raas lain.
C. Gambaran
umum tentang
aspek – aspek perkembangan peserta didik
Secara
umum perkembangan peserta didik dapat dikelompokan menjadi tiga aspek
perkembangan yaitu :
a) Perkembangan
aspek fisik
Perkembangan
aspek fisik atau di sebut juga pertumbuhan biologis meliputi perubahan – perubahan dalam tubuh
pertumbuhan otak, sistim saraf, organ – organ indrawi dan lain – lain.
b) Perkembangan
aspek kognitif
Perkembangan
kognitif adalah perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan seperti perubahan persepsi, pemikiran, ingatan, keterampilan
berbahasadan pengolahan informasi yang berkaitaan dengan individu mempelajari
sesuatu.
c) Perkembangan
aspek piskososial
Perkembangan
pisikososial adalah proses perubahan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan social yang luas.
D. Karakteristik
umum perkembangan peserta didik
1. Karakteristik
anak usia Sekolah Dasar
Rata
– rata anak Indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun dan selesai pada
usia 12 tahun, anak – anak usia ini lebih senang melakukan kegiatan – kegiatan yang
bersifat aktif seperti permainan, senang bergerak, senang berkerja dalam
kelompok, senang merasakan dan melakukan sesuatu secara langsung, menurut
Havighurst tugas perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi :
a) Menguasai
keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan kegiatan aktif
b) Membina
hidup sehat
c) Belajar
bergaul dan bekerja dalam kelompok
d) Belajar
menjalankan peran social sesuai dengan jenis kelamin
e) Belajar
membaca, menulis, dan berhitung agar mampu beradaptasi dengan masarakat
f) Memperoleh
sejumlah konsep yang diperlukan untuk berfikir efektif
g) Mengembangkan
kata hati, moral dan nilai – nilai
h) Mencapai
kepribadian pribadi
2. Karakteristik
anak usia sekolah menengah pertama ( SMP )
Anak
sekolah menengah berasa pada tahap perkembangan pubertas (10 – 14 tahun
),terdapat beberapa karakteristik yang menonjol pada usia ini :
a) Ketidak
seimbangan proporsi tinggi dan berat badan
b) Mulai
timbulnya cirri – cirri seks sekunder
c) Kecendrungan
ambivelansi antara keinginan menyendiri dengan keinginan bergaul
d) Mulai
meampertanyakan secara skeptic mengenai eksistensi sifat kemurahan dan keadilan
tuhan
e) Kecendrungan
minat dan pilihan karir sudah lebih jelas
f) Reaksi
dan ekspresi emosi masih labil
3. Karakteristik
anak usia remaja ( SMP / SMA )
Masa
remaja merupakan masa peralihan dari masa kehidupan anak – anak dengan masa
kehidupan dewasa atau yang lebih dikenal sebagai masa pencarian jati diri yang
ditandai dengan karakteristik sebagai berikut :
a) Mencapai
hubungan yang matang dengan teman sebaya
b) Dapat
menerima dan belajar peran social sebagai wanita dan pria yang ada dalam
masarakat
c) Menerima
keadaan fisik dan mampu menggunakannya secara efektif
d) Mencapai
kemandirian emosional dari orang tua dan orang lainnya
e) Memilih
dan mempersiapkan karir di masa depan sesuai dengan minat dan kemampuan
f) Mengembangkan
keterampilan intelektual dan konsep – konsep yang diperlukan oleh warga Negara
g) Mencapai
tingkah laku yang bertanggung jawab secara pribadi dan social
h) Memperoleh
seperangkat nilai dan system etika sebagai pedoman dalam bertingkah laku
i)
Mengembangkan wawasan
keagamaan dan meningkatkan relijiulitas
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan menghasilkan bentuk –
bentuk dan ciri – ciri kemampuan yang baru yang berlangsung dari tahap yang
sederhana sampai ketahap yang lebih tinggi. Melalui tahapan – tahapan
kematangan yang diahiri dengan kematian.
perkembangan yang terjadi pada individu
dipengaruhi oleh banyak factor seperti :
a) factor
yang berasal dari dalam diri individu
b) factor
yang berasal dari luar individu
c) factor
– factor umum
dalam perkembanganya juga peserta
didik juga dibagi dalam beberapa aspek yang diantaranya adalah :
a) aspek
fisik
b) aspek
kognitif
c) aspek
pisikososial
peserta didik dalam perkembanganya
mempunyai karakteristik yang berbeda – beda seperti karakteristik pada masa
anak – akan berbeda dengan masa puber dan masa remaja.
Daftar
Pustaka
Dra. Desmita, M. Si. 2010. Pisikologi Perkembangan Peserta Didik.
Bandung ; PT Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar