Rabu, 09 November 2011

perkembangan peserta didik


BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
            Sebelum kita turun langsung dalam proses mengajar banyak hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu seperti bagaimana cara mengajar yang baik, karakteristik peserta didik dan yang tidak kalah penting adalah perkembangan peserta didik, karena kesiapan guru dalam mengenal karakteristik dan perkembangan anak didiknya merupakan modal utama penyampaian bahan pelajaaran dan menjadi indicator suksesnya pelaksanaan pembelajaran, berikut ini sekilas tentang materi ini.
 Perkembangan sangat penting bagi peserta didik karena dengan berkembang seorang peserta didik dapat berdiri sendiri, selain adanya proses yang universal dalam perkembanganya tiap manusia juga memiliki perbedaan individual, perbedaan – perbedaan tersebut akan mempengaruhi perkembangan dan hasil dari perkembangan itu sendiri, setiap orang mengalami perbedaan yang berbeda hal ini dapat terjadi dikarenakan perkembangan yang di alami tiap individu bersifat kompleks dan factor – factor yang mempengaruhi tidak dapat diukur secara tepat. Peserta didik banyak mengalami perkembangan dalam dirinya seperti perkembangan dalam aspek fisik, aspek koknitif dan aspek pisikososial yang mengakibatkan adanya karakteristik yang berbeda pada tiap perkembangannya, seperti perkembangan yang terjadi pada masa anak – anak akan berbeda dengan perkembangan yang terjadi pada masa remaja dan dewasa, karena hal ini kita sebagai calon pendidik perlu mempelajari dan mendalami tentang perkembangan peserta didik.

Rumusan masalah
1.      Apa pengertian perkembangan secara singkat ?
2.      Factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan ?
3.      Seperti apa gambaran umum aspek – aspek perkembangan peserta didik ?
4.      Karakteristik seperti apa yang terjadi pada peserta didik ?
Metode pengambilan data
            Di dalam penyusunan makalah ini kami mendapatkan sumber dari buku-buku referensi dan internet, yang berkaitan dengan makalah ini.


















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian perkembangan menurut para ahli :

1.      Libert, Paulus, dan Strauss
              Perkembangan adalah proses perkembangan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
2.      Reni Akbar Hawadi
   Berpendapat bahwa perkembangan secara luas menunjuk pada proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan kualitaas kemampuan, sifat dan cirri – ciri yang baru.
B.     Factor – factor yang mempengaruhi perkembangan

1.      Factor yang berasal dari dalam individu
          Semenjak dari dalam kandungan, janin tumbuh menjadi besar dan membawa karakteristiknya masing – masing, factor – factor di dalam diri yang sangat berpengaruh dalam perkembangan individu adalah :
a)      Bakat atau pembawaan
        Anak dilahirkan dengan pembawaan bakat – bakat tertentu, bakat ini dapat diumpamakan bibit kesanggupan atau bibit kemungkinan yang dibawa dalam diri anak sejak lahir, kita ambil contoh saja anak yang mempunyai bakat music, seorang anak yang mempunyai bakat dalam bermusik dia pasti lebih mudah dalam mempelajari music mudah menguasai kecakapan – kecakapan dalam bermusik, dia dapat mencapai kemajuan dalam bidang music  bahkan mungkin dapat prestasi yang luar biasa apa bila bakat yang dia miliki didukung dengan latihan , pendidikan dan media yang ada.
b)      Sifat keturunan
        Sifat – sifat keturunan yang diturunkan oleh orang tuanya dapat berupa fisik dan mental, kadang kita jumpai anak yang mempunyai kemiripan dengan orang tuanya seperti hidun, bentuk badan, bahkan penyakit, sedangkan mengenai mental misalnya sifat pemarah, sifat pemalas, pendiam dan sebagainya,  sifat – sifat keturunan di umpamakan sebuah bibit jika bibit itu di pupuk dengan baik maka akan menghasilkan perkembangan yang baik pula atau pun sebaliknya.

c)      Dorongan insting
            Dorongan adalah kodrat hidup yang mendorong manusia melakukan tindakan pada saatnya, sedangkan insting atau naluri adalah kesanggupan atau ilmu tersembunyi yang menyuruh dan membisikan kepada manusia bagai mana cara melaksanakan dorongan batin, insting bersifat kapabilitas. Jenis – jenis tingkah laku yang digolongkan insting :
Ø  Melarikan diri karena perasaan takut
Ø  Menolak karena jijik
Ø  Melawan karena kemarahan
Ø  Menarik perhatian orang lain karena ingin diperhatikan oleh orang lain
Ø  Ingin tahu karena penasaran
Ø  Membangun sesuatu karena ingin mendapatkan kemajuan
Ø  Merendahkan diri karena perasaan mengabdi
            Tiap anak lahir dengan dorongan dan insting yang terkandung dalam jiwanya, ada dorongan yang selama perkembangan berlangsung atau selama hidup selalu mempengaruhi jiwanya seperti dorongan mempertahanka diri, dorongan seksual dan dorongan social.



2.      Factor yang berasal dari luar diri individu

a)      Makanan
            Makanan merupakan factor yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan individu, tidak hanya dalam segi kuantitas makanan yang dimakan tetapi juga dari segi kualitas makanan itu sendiri, makanan yang banyak akan mengenyangkan, serta gizi yang cukup akan menjamin pertumbuhan yang sempurna. tetapi dari segi  agama ( islam ) makanan yang bergizi belum cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan anak melainkan harus disempurnakan dengan kehalalan dan kebersihan dari makanan itu sendiri sebahai penyempurnaannya.
b)      Iklim
            Iklim atau cuaca juga berpengaruh dalam perkembangan hidup anak, kita ambil contoh saja anak yang tinggal di iklim tropis akan terlihat jiwanya tenang dibandingakn dengan anak yang tinggal di iklim dingin karena iklim tropis keadaan alamnya tidak sekeras di iklim dingin.
c)      Kebudayaan
            Latar belakang budaya sedikit banyak berpengaruh terhadap perkembangan anak, seperti anak yang hidup dalam latar budaya desa jiwanya masih murni, akan lebih terlihat tenang karena jiwanya masih berada dalam lingkungan leluhur, berbeda dengan akan yang hidup dalam budaya kota yang sudah dipengaruhi oleh budaya asing.
d)     Ekonomi
            Ekonomi juga berpengaruh terhadap perkembangan anak, orang tua yang perekonomianya lemah kurang memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anaknya,mereka menderita kekurangan kekurangan secara ekonomi yang sering kali memberikan tekanan dan konflik pada jiwa anak.
e)      Kedudukan anak dalam keluarga
            Kedudukan anak dalam keluarga juga berpengaruh dalam perkembangannya, anak tunggal lebih cenderung  manja karena semua perhatian orang tua tertuju kepedanya, sebaliknya anak yang mempunyai banyak saudara orang tuanya akan sibuk membagi perhatianya ke anak – anak yang lain, sehingga anak kedua, ketiga dan seterusnya akan lebih cepat berkembang karena mereka meniru dan belajar dari kakak –kakaknya.
3.      Factor – factor umum antara lain yaitu :

a)      Intelegensi
            Tingkat intelejensi yang tinggi erat kaitanya dengan kecepatan berkembang, anak yang mempunyai intelejensi yang tinggi mampu berkembang secara cepat mudah mempelajari sesuatu, sedangkan anak yang mempunyai intelejensi yang rendah akan mengalami hambatan dalam perkembangannya.
b)      Jenis kelamin
            Jenis kelamin juga berperan penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang anak, dalam hal anak baru lahir anak laki – laki sedikit lebih besar dari pada anak perempuan tetapi dalam pertumbuhanya anak perempuan lebih cepat tumbuh, anak perempuan lebih cepat dalam hal kematangan dibandingkan anak laki – laki.
c)      Kelenjar gondok
            Penelitian dalam bidang endocrionologi menunjukan bahwa pentingnya peran kelenjar gondok dalam perkembangan baik sebelum lahir maupun pada saat pertumbuhan dan perkembangan sesudahnya.

d)     Kesehatan
            Anak yang mempunyai kesehatan mental dan fisik yang baik akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang memadai, sebaliknya anak yang mengalami  gangguan secara fisik ataupun mental akan mengalami hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhanya.
e)      Ras
            Ras juga turut mempengaruhi perkembangan seseorang, miasalnya anak dari ras mediterranian mengalami perkembangan yang lebih cepat dibandingakan dengan anak dari raas lain.
C.     Gambaran umum tentang aspek – aspek perkembangan peserta didik
       Secara umum perkembangan peserta didik dapat dikelompokan menjadi tiga aspek perkembangan yaitu :
a)      Perkembangan aspek fisik
            Perkembangan aspek fisik atau di sebut juga pertumbuhan biologis  meliputi perubahan – perubahan dalam tubuh pertumbuhan otak, sistim saraf, organ – organ indrawi dan lain – lain.
b)      Perkembangan aspek kognitif
            Perkembangan kognitif adalah perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan seperti perubahan persepsi, pemikiran, ingatan, keterampilan berbahasadan pengolahan informasi yang berkaitaan dengan individu mempelajari sesuatu.
c)      Perkembangan aspek piskososial
            Perkembangan pisikososial adalah proses perubahan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan social yang luas.



D.    Karakteristik umum perkembangan peserta didik

1.      Karakteristik anak usia Sekolah Dasar
               Rata – rata anak Indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun dan selesai pada usia 12 tahun, anak – anak usia ini lebih senang melakukan kegiatan – kegiatan yang bersifat aktif seperti permainan, senang bergerak, senang berkerja dalam kelompok, senang merasakan dan melakukan sesuatu secara langsung, menurut Havighurst tugas perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi :
a)      Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan kegiatan aktif
b)      Membina hidup sehat
c)      Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok
d)     Belajar menjalankan peran social sesuai dengan jenis kelamin
e)      Belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu beradaptasi dengan masarakat
f)       Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berfikir efektif
g)      Mengembangkan kata hati, moral dan nilai – nilai
h)      Mencapai kepribadian pribadi

2.      Karakteristik anak usia sekolah menengah pertama ( SMP )
               Anak sekolah menengah berasa pada tahap perkembangan pubertas (10 – 14 tahun ),terdapat beberapa karakteristik yang menonjol pada usia ini :
a)      Ketidak seimbangan proporsi tinggi dan berat badan
b)      Mulai timbulnya cirri – cirri seks sekunder
c)      Kecendrungan ambivelansi antara keinginan menyendiri dengan keinginan bergaul
d)     Mulai meampertanyakan secara skeptic mengenai eksistensi sifat kemurahan dan keadilan tuhan
e)      Kecendrungan minat dan pilihan karir sudah lebih jelas
f)       Reaksi dan ekspresi emosi masih labil

3.      Karakteristik anak usia remaja ( SMP / SMA )
               Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kehidupan anak – anak dengan masa kehidupan dewasa atau yang lebih dikenal sebagai masa pencarian jati diri yang ditandai dengan karakteristik sebagai berikut :
a)      Mencapai hubungan yang matang dengan teman sebaya
b)      Dapat menerima dan belajar peran social sebagai wanita dan pria yang ada dalam masarakat
c)      Menerima keadaan fisik dan mampu menggunakannya secara efektif
d)     Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang lainnya
e)      Memilih dan mempersiapkan karir di masa depan sesuai dengan minat dan kemampuan
f)       Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep – konsep yang diperlukan oleh warga Negara
g)      Mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara pribadi dan social
h)      Memperoleh seperangkat nilai dan system etika sebagai pedoman dalam bertingkah laku
i)        Mengembangkan wawasan keagamaan dan meningkatkan relijiulitas











BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Perkembangan menghasilkan bentuk – bentuk dan ciri – ciri kemampuan yang baru yang berlangsung dari tahap yang sederhana sampai ketahap yang lebih tinggi. Melalui tahapan – tahapan kematangan yang diahiri dengan kematian.
            perkembangan yang terjadi pada individu dipengaruhi oleh banyak factor seperti :
a)      factor yang berasal dari dalam diri individu
b)      factor yang berasal dari luar individu
c)      factor – factor umum
            dalam perkembanganya juga peserta didik juga dibagi dalam beberapa aspek yang diantaranya adalah :
a)      aspek fisik
b)      aspek kognitif
c)      aspek pisikososial
            peserta didik dalam perkembanganya mempunyai karakteristik yang berbeda – beda seperti karakteristik pada masa anak – akan berbeda dengan masa puber dan masa remaja.










Daftar Pustaka

            Dra. Desmita, M. Si. 2010. Pisikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung ; PT Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar