Rabu, 09 November 2011

Eksternalitas


Eksternalitas

Eksternalitas timbul karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu pihak mempunyai
pengaruh terhadap pihak yang lain dan tidak ada kompensasi yang dibayar oleh pihak
yang menyebabkan atau kompensasi yang diterima oleh pihak yang terkena dampak
tersebut. Jadi yang dimaksud dengan eksternalitas adalah tindakan seseorang yang
mempunyai dampak terhadap orang lain (atau segolongan orang lain) tanpa adanya
kompensasi apapun sehingga timbul inefisiensi dalam alokasi faktor produksi.
Ada dua syarat terjadinya eksternalitas, yaitu :
1. Adanya pengaruh dari suatu tindakan, dan
2. Tidak adanya kompensasi yang dibayarkan atau diterima.
Ditinjau dari dampaknya, eksternalitas dapat dibagi dua yaitu eksternalitas positif dan
eksternalitas negatif. Eksternalitas positif adalah dampak yang menguntungkan dari suatu
tindakan yang dilakukan oleh suatu pihak terhadap orang lain tanpa adanya kompensasi
dari pihak yang diuntungkan, sedangkan eksternalitas negatif apabila dampaknya bagi
orang lain yang tidak menerima kompensasi sifatnya merugikan. Selain eksternalitas
karena tindakan konsumsi, eksternalitas juga timbul karena suatu aktivitas produksi. Kita
juga harus dapat membedakan dua jenis eksternalitas yaitu technical externalities dan
pecuniary externalities. Technical externalities adalah tindakan seseorang dalam
konsumsi atau produksi akan mempengaruhi tindakan konsumsi atau produksi orang lain
tanpa ada kompensasinya. Pecuniary externalities adalah menyangkut harga dalam
perekonomian yaitu dengan mempengaruhi kendala anggaran (budget contraints).
Di dalam perekonomian terdapat empat kemungkinan eksternalitas, yaitu :
1. Konsumen-konsumen, yaitu tindakan seorang konsumen yang menimbulkan
eksternalitas bagi konsumen lain.
2. Konsumen-produsen, yaitu tindakan seorang konsumen yang menimbulkan
eksternalitas (positif atau negatif) terhadap produsen.
3. Produsen-konsumen, yaitu tindakan seorang produsen yang menimbulkan
eksternalitas bagi konsumen.
4. Produsen-produsen, yaitu tindakan seorang produsen yang menimbulkan
eksternalitas bagi produen lain.
Adanya ekternalitas dari suatu kegiatan akan dapat menimbulkan alokasi sumber-sumber
ekonomi yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan individu pihak yang
melakukan suatu aktivitas menjadi tidak efisien. Inefisiensi tersebut timbul apabila
tindakan seseorang mempengaruhi orang lain dan tidak tercermin dalam sistem harga.
Namun secara umum adanya ekternalitas tidak akan menggangu tercapainya efisiensi
masyarakat apabila semua dampak yang merugikan maupun yang menguntungkan
(eksternalitas negatif dan positif) dimasukkan dalam perhitungan produsen dalam
menetapkan jumlah barang yang diproduksikan.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi eksternalitas adalah pengenaan pajak,
pemberian subsidi, pemberian hak polusi melalui lelang atau peraturan untuk mengatasi
eksternalitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar